GALERI ALBUM

Plasmolisis Akibat Overdosis Pestisida/Pupuk Daun


Bumikita

Plasmolisis pada tanaman timun baby akibar overdosis pupuk daun dengan N tinggi pada cuaca terik. Bercak-bercak kering pada daun merupakan posisi terkonsentrasinya pekatan.

Credit : Bumikita Detail
Bumikita Makmur

Gejala plasmolisis umumnya teramati pada tepian daun dimana pestisida mengumpul oleh gaya gravitasi, mengering dan menjadi pekat akibat terik matahari menyebabkan cairan sel tertarik keluar.

Credit : Bumikita Makmur Detail
BUMIKITA MAKMUR

Gejala plasmolisis mirip dengan serangan jamur sehingga sering menimbulkan salah paham. Sel-sel yang melemah akibat keracunan seringkali dimanfaatkan oleh jamur patogen untuk tumbuh.

Credit : BUMIKITA MAKMUR Detail
Bumikita Makmur

Keracunan pestisida akibat kelebihan dosis, atau kombinasi jenis pestisida terlalu banyak, atau karena inkompatibilitas (pestisida saling bereaksi sehingga menjadi fitotoksik)

Credit : Bumikita Makmur Detail


Virus Pada Cabai Keriting


USDA

Bemisia tabaci atau kutu kebul, hama vektor virus gemini (bulai) pada tanaman cabai.

Credit : USDA Detail
BUMIKITA MAKMUR

Kerusakan sel-sel akibat serangan virus gemini pada cabai rawit, ditularkan oleh vector kutu kebul (bemissia tabacci)

Credit : BUMIKITA MAKMUR Detail
Bumikita

Gejala mosaic, ciri serangan virus Tobacco Mosaic Viruses yang ditularkan oleh vektor thrips dan aphids.

Credit : Bumikita Detail
BUMIKITA MAKMUR

Ciri serangan virus keriting yang ditularkan oleh vektor thrips dan aphid, daun-daun muda keriting dan menggulung ke bawah

Credit : BUMIKITA MAKMUR Detail
BUMIKITA MAKMUR

Ciri serangan virus keriting yang ditularkan oleh vektor tungau, menampakkan kerusakan atau keriting pada tunas-tunas daun.

Credit : BUMIKITA MAKMUR Detail
Bumikita

Dampak serangan virus gemini yang ditularkan oleh kutu kebul (bemissia tabacci). Sebagianbesar penampang daun menguning.

Credit : Bumikita Detail