Pupuk & ZPT

...

INTERSIL

Kombinasi sinergis antara unsur hara silika (Si) dan kalium (K) berbentuk pekatan larut air untuk meningkatkan ketahanan tanaman, meningkatkan hasil dan kualitas tanaman terutama padi, jagung dan lain-lain.

MANFAAT :

  • Meningkatkan kekuatan dinding sel sebagai benteng pertahanan dari serangan hama dan infeksi patogen, serta membuat  tanaman tidak mudah rebah/patah.
  • Membentuk lapisan partikel nanosilika pada permukaan tanaman yang tidak disukai hama serta mampu merusak saluran pencernaan serangga pengunyah (ulat, belalang).
  • Meningkatkan kuantitas, bobot, kualitas dan daya simpan hasil panen. Pada tanaman padi membuat beras lebih mengkilap dan tidak mudah hancur.
  • Mengurangi keasaman pada permukaan tanaman terutama setelah hujan malam hari sehingga efektif menekan inkubasi jamur patogen.
  • Menghambat perkembangan gejala blast oleh jamur maupun dampak serangan bakteri pada tanaman padi.
  • Meningkatkan aktivitas dan kapasitas pengisian tongkol jagung dan menekan gejala bule selama masa pertumbuhan tanaman jagung.

KARAKTERISTIK :

  • Larut  dalam air dengan pH netral.
  • Hasil terbaik didapatkan apabila diaplikasikan secara tunggal, atau bersama pupuk daun yang tidak bersifat asam.
  • Jika dicampurkan dengan pestisida, pilih yang berformula selain SP, SL, SC.
  • Info penting: semua produk silika cair menimbulkan endapan tak larut jika dicampur dengan pupuk anorganik yang mengandung sulfat, fosfat dan nitrat yang bersofat asam.

KOMPOSISI :

  • SiO2 .............. 16,7 %
  • K2O ...............  6,8 %

SPESIFIKASI :

  • Fisik cairan larut air tidak berwarna..
  • pH cairan 7 (tidak bersifat asam)

APLIKASI :

Disemprotkan secara merata pada tanaman dengan dosis 1 - 1,5 ml/liter air mulai tanaman umur 15 hari. Selanjutnya tiap 1 minggu sekali.