RATAFOL

RATAFOL merupakan produk surfactant (surface active agent) yang bekerja dengan cara melunakkan ikatan antar molekul air (H₂O) sehingga air tersebut mudah melarutkan, menurunkan tegangan permukaan air sehingga air tersebut mudah menyebar dengan rata pada permukaan sasaran, serta memodifikasi sifat-sifat polar air menjadi bipolar sehingga dapat membasahi permukaan yang tidak bisa basah oleh air (hidrophobic).

RATAFOL  meningkatkan daya adhesi (pelekatan) air sehingga befungsi sebagai agen deposisi yang menempelkan material yang dibawanya (misal pestisida) pada permukaan sasaran lebih lama (kebalikan dengan sabun / deterjen yang bersifat agen anti-deposisi / melepaskan material yang menempel di permukaan).

RATAFOL  direkomendasikan penggunaanya sebagai pencampur pestisida (insektisida / fungisida / bakterisida) yang bersifat kontak, terutama pada musim hujan untuk mengurangi tercucinya pestisida dari permukaan daun sehingga aplikasi pestisida lebih efektif dan efisien.

MANFAAT :

• Membantu pembasahan pestisida pada permukaan tanaman maupun pada kulit hama serangga.
• Meratakan penyemprotan pestisida terutama yang bersifat kontak pada permukaan sasaran (tanaman / kulit serangga).
• Meningkatkan daya lekat pestisida pada permukaan tanaman sehingga tidak mudah tercuci air hujan.
• Mempertahankan daya kerja bahan aktif pestisida saat cuaca terik.
• Penggunaan pada musim kemarau berguna untuk menunda pengkristalan / pemekatan pupuk daun / pestisida.
• Dapat digunakan untuk campuran larutan pupuk yang disiramkan ke tanah sebagai pembasah dan perata.

KEUNGGULAN :

• Tidak bersifat asam sehingga tidak memperparah perkembangan jamur patogen.
• pH bersifat netral, tidak merubah susunan molekul pestisida yang dipakai.
• Bersifat biodegradable (mudah terurai setelah daya kerjanya habis) sehingga tidak meninggalkan residu berkepanjangan.

KOMPOSISI :

Lauryl-hydroxyethyl cellulose-alkoxylate 170 g/l

SPESIFIKASI :

• Fisik cairan kental berwarna transparan.
• pH formula 7 (netral)

APLIKASI :

• Untuk tanaman berdaun normal dosis 2 ml/liter air.
• Untuk tanaman berlilin/berbulu dosis 4 ml/liter air

KEMASAN : jerigen HDPE 1 liter dan botol HDPE 500 ml